Selamat datang Sobat...

jika ada manfaat yang dapat di ambil, ambillah,,, jika ada kekhilafan, , , tinggalkanlah,,,
dan peringatkanlah diri yang memiliki banyak kekhilafan ini...

Lokasi Pengunjung

Kamis, 08 September 2011

My dreams

Ingin meraih medali di OSN Nasional tahun ini, di semester ini, dan berusaha dari detik ini


ingin meraih penghargaan di ajang ini
dan mengembangkan Bimbingan ini!! menjadi bimbingan yang maju dan profsional di Tangsel dsktarnya..

insy, man jadda wa jadda,,, innallaha ma ana... bismillah, buru2 sampe salah nulis fisic bukannya Physic,, hehe

Selengkapnya >>

Rabu, 26 Januari 2011

MAKNA CINTA SEBENARNYA

Makna Cinta Sebenarnya

Semua sobat pasti kenal dengan kata yang namanya “cinta” dalam bahasa arabnya “mahabbah” dan bahasa inggrisnya “love”... (BTW dah pernah kenalan dimana nich??)  semuanya punya keluasan arti masing-masing.
    To the point aja deh,,, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Kata cinta merupakan wakil dari perasaan kasih, sayang, atau rindu yang sangat dalam” (hayo sekarang siapa yang kamu rindukan???). eit jangan selalu berfikir about boyfriend or girlfriend dulu ya. Cinta ini luas cakupannya,, bisa ke ayah, bundo, adik, kakak, om, mba, kk ipar, ade ipar , paman tante,nenek kakek juga eyang kangkung saya (wuih dah kaya di iklan HSBC dulu,,, aja? Pasti lupa? Udah g usah di pikirin)

Kembali ke lap-top (nyanyiin gaya tukul,,)
Dalam Alquran, rasa cinta adalah bagian dari fitrah manusia. Firman Allah Swt.

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS Ali-Imran [3]: 14)
Jadi sangatlah manusiawi bagi seseorang yang mencintai hal-hal yang telah disebutkan diatas... namun ketauhilah bahwa kecintaan kepada hal keduniawiaan (harta, tahta, boyplend-girlplend) adalah kecintaan yang amat kecil dibandingkan kecintaan kepada Allah, rasul dan hari akhirat.
***
Kisah teladan:
Pada suatu hari Rasulullah Saw lewat di pasar melalui bahagian atas. Orang banyak mengikuti beliau di kiri dan di kanan. Beliau bertemu dengan bangkai seekor anak kambing yang kecil kedua telinganya (cacat) Lalu dihampiri dan diambilnya anak kambing pada telinganya. Kata beliau, "Siapakah diantara kamu yang suka membeli ini dengan satu dirham?" Jawab mereka, "Kami tidak suka sedikitpun jua. Untuk apa bagi kami". Tanya beliau, "Sukakah kamu diberi dengan cuma-cuma?" Jawab mereka, "Sekalipun dia hidup kami tidak akan mau, karena anak kambing itu bercacat. Kedua telinganya kecil. Apalagi dia sudah menjadi bangkai". Sabda Rasululloh Saw., "Demi Alloh, sesungguhnya dunia lebih hina disisi Allah Ta’ala dari pada anggapanmu terhadap bangkai ini". (Muslim 4:386).

Astagfirullah,,, begitu hinakah dunia ini?
Murid: “Lah, pak lalu bagaimana kalo gitu,, jadi bingung??? Dapatkah kita membuat dunia itu berarti dan berharga bagi kita?”
usTd.: “ Sebentar saya juga agak bingung sedikit ( y ampun, bingung-ya bingung aja tadz, pake kata-kata sedikit lagi....)
***
    Kembali ke pokok masalah “CINTA” (fokkus untuk lawan jenis). Cinta kepada lawan jenis yang disebut cinta hiasan oleh orang suci dan ulama islam, ternyata dapat diubah menjadi cinta kepada CINTA Yang Hakiki (Allah SWT).

Dunia ini memiliki dua wajah, yang pertama adalah wajah yang fana dan sekejap, sedangkan yang lain adalah cermin tempat terwujudnya asma-asma Allah, sehingga apabila si pencintanya mampu menoleh dari wajah yang sekejap ke wajah yang lain, maka cintanya akan berubah menjadi cinta kepada-Nya (Said Nursi, Menjawab yang tak terjawab menjelaskan yang tak terjelaskan, hl.9 ).
Ciptaan-Nya yang disebut al-ayat al-kauniyah, adalah manifestasi dari asma-asma Allah SWT, yang tercermin/terpantul lewat makhluknya. Jadi intinya ialah bahwa si doi yang kita cintai,, yang kita anggap dia ganteng/cantik (Baik hati, rajin menabung,) adalah sebagai cermin tempat refleksi dari Sinar Allah SWT Yang Maha Indah, Al-Jamil.

Tak heran jika dia jauh dari kita,, sesungguhnya hati kita akan merasa miris dan sedih,,(bener g??? Hayo ngaku!!) bukan karena kita kehilangan si-doi,, melainkan kita tidak dapat merasakan refleksi sinar-Nya, Al-Jamil, Yang Maha Indah yang terpantul dari si-doi,, (hemm katahuan masalahnya)

Oleh karenanya sungguh sejalan dengan hadist nabi, yang memerintahkan kepada kita untuk bertafakur akan ciptaan-Nya untuk mengenal Allah SWT.

“tafakkaru fi kholkillah wala tatafakkaru fi dzatillah” artinya, “Tafakurlah (berpikirlah) tentang ciptaan Allah dan jangan membayangkan Dzat Allah”

   Seorang pecinta yang sensitif terhadap makhluk, sehingga perasaannya akan selalu terluka oleh binasanya semua makhluk yang fana dan indah. Karena ia tidak dapat melakukan apapun untuk makhluk-makhluk itu (di atas kekuasaan Allah SWT), ia akan sangat menderita dalam ketidakberdayaan.
 Sebaliknya orang-orang yang telah menemukan Allah akan menemukan obat untuk penyakit yang disebabkan oleh rasa sayang dan hati yang lembut (ortu w banget... “no-comment bro!” ^^ NEXT), karena ia menganggap kehilangan jiwa-jiwa makhluk hidup yang pergi adalah cermin tempat dipantulkannya nama-nama kekal dari Yang Maha Kekal, sehingga kelembutan hatinya akan berubah menjadi penerimaan dan kelapangan hati. Dengan demikian pula ia memahami bahwa ketiadaan-nya sebernanya adalah sebuah proses pembaruan untuk menyegarkan kembali dan meningkatkan keindahan dan kenikmatan dan untuk menunjukkan keterampilan seni ilahi yang teramati dalam alam semesta ( Nursi, hl. 11). Subhanallah. 

“Sehingga, alihkanlah wajah kita untuk melihat Sinar Asma-Nya langsung tanpa perantara cermin makhluknya” agar kecintaan kepada sesuatu yang sekejap ini, dapat menjadi kecintaan yang hakiki”... wallahu a’lam bisshowab
****

Selengkapnya >>

Jumat, 12 November 2010

Kenabian Yang dI Tunggu-tunggu

Seorang sahabat pernah meminta Rasulullah untuk berbicara tentang dirinya sendiri. kemudian dia berkata:

"Aku adalah salah seorang yang kedatangannya dimohonkan ibrahim dan di kabarkan oleh Isa as dengan kabar gembiranya"

dalam al-quran (QS: 61:6) yang artinya
"Ketika isa bin maryam berkata: 'Hai bani israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yakni taurat dan memberi kabar gembira tentang seorang rasul yang akan datang sesudah aku yang bernama ahmad (yang terpuji)"

meskipun mengalami penyimpangan dan perubahan versi taurat, inzil dan mazmur sekarang ini masih memuat ayat-ayat yang menyinggung Nabi Muhammad SAW. terdapat kalimat kiasan yang ditemukan Husayn Jisri yang dikutip dlm risalah al-hamidiya.
dimulai dengan

"Tuhan datang dari sinai dan menyingsing atas mereka dari Seir. Dia memancar dari Gunung Paran".

ini mengacu pada nabi Musa, Isa dan Muhammad SAW. Sinai adlah tempat nabi musa as bercakap-cakap dengan Allah SWT dan menerima taurat, Seir adalah suatu tempat di Palestina di mana nabi Isa as menerima wahyu Ilahi, dan Paran adalah tempat di mana Allah memanifestasikan Diri-Nya kepada manusia untuk yg terakhir kalinya melalui wahyu yang di turunkan-Nya kpd SAW.
Paran adalah sebuah gunung di daerah mekah, ia disebut dalam Turat (Genesis 21:19-21) sebagai daerah gurun di mana Hajar bersama putranya ismail as, ditinggalkan oleh suaminya Ibrahim as. zam-zam juga disini. seperti yg di katakan dalam Al-quran (QS. 14:35-37), Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismail di suatu lembah di Mekah, yang kemudian menjadi daerah kosong di antara pegunungan Paran.

kemudian Isa as, menyampaikan kabar gembira tentang kedatangan SAW, dalam injil Yahya, Isa menjanjikan kedatangannya dengan menggunakan beberapa nama:

"Tetapi aku akan ceritakan kebenaran kepada kalian. Demi kebaikanmulah aku akan pergi. Jika aku tidak pergi Paraklit tidak akan datang kepadamu, tetepi jika aku pegi aku akan mengirimkannya kepadamu. Saar dia datang, dia akan mengahakimi dunia kesalahan sehubungan dengan dosa dan kebenaran dan keadilan" (Yahya 16:7-8)

di sini SAW, sebagai Paraklit/tos. Kata Yunani ini berarti "Yang membedakan antara yang benar dan yang salah" orang kristen menafsirkannya dengan berbagai arti seperti caunsilor, penolong (American Bibble Society), atau pemberi ketenangan (The Company of the Holly Bibble)dengan mengkalim bahwa itu adalah roh kudus. tetapi mereka tidak pernah memutuskan apakah roh kudus itu datang setelah isa dan melakukan apa yang dikatakan isa. jika ia mengatakan itu malaikat jibril, dia datang berkali-kali kpd SAW untuk membawa wahyu ilahi.
lebih jauh isa menyebut dan meramalkan paraklit itu dengna nama-nama lain ttp fungsinya sama, seperti:

"ketika paraklit datang-Roh kebenaran-yang datang dari bapa, dia akan bersaksi atas aku"(Yahya 15:26)
-ini mengacu kepada Rasulullah SAW yang bersaksi dan membenarkan bahwa isa as ialah Rasul ALLAH/penyampai/messanger, bkn lah Tuhan yang patut di sembah-

"Aku tidak bisa berbicara kpdmu lebih lama lagi, sebab pangeran dunia ini akan datang. dan aku tak memiliki apapun dari dia"(Yahya 14:30)

Siapa yang datang setelah isa selain Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa ketenangan yang menenangkan manusia dalam menghadapi kematian, ketakutan masa depan, dan penyakit spiritual? sebagai penolong,yang menolong manusia mencapai kedamaian dan kebahagian sejati di dua dunia? sebagai pangeran dunia yang menguasai separuh dunia selama lebih dari 14 abad dan menjadi kecentaan milyaran orang? sebagai roh kebenaran yang memberi kesaksian atas isa, menyatakan kenabiannya di hadapan ponolakan yahudi dan pemunahanan isa yang keliru, dan memulihkan dan memurnikan agama-Nya melalui kitab yang diturunkan kepadanya?
Mengapa kristen barat tetap tak mengakui Nabi Muhammad SAW, dan menganggapnya penuh kekurangan, jika dibandingkan dengan Isa dan Nabi-nabi yang lainnya, sementara hampir semua umat Kristen di Timur tengah percaya kepadanya dan menjadi Muslim dalam beberapa dekade setelah kematiannya??
Kaum Yahudi dan kristen pada masa kenabian mengenal SAW seperti yang dikatakan dalam Al-quran

" mereka mengenalnya seperti mereka mengenal anak-anak mereka" (QS 2:146)

bahkan Abdullah Bin Salam dari bangsa Yahudi yang orang2 percaya kepadanya dan memanggilnya "tuan, anak tuhan" pernah di tanya oleh Umar ra, apakah ia mengenal Rasulullah SAW?, Ia menjawab " Aku mengenalnya" dan menambahkan
"Aku mungkin meragukan anak-ankku, istriku mungkin menipuku, tetapi aku tak ragu-ragu tentang Rasullah sebagai nabi terakhir"

ini ialah kisah orang munafiq akan kenabian Rasulullah
"suatu hari aku bersama Abu Jahal di Mekah, Rasulullah datang dan mengundang kami untuk menerima islam. Abu Jahal memarahinya dan berkata 'Jika engkau melakukan ini agar kami bersaksi di hadapan Allah di dunia lain bahwa engkau melakukan misi kebabianmu, kami akan melakukannya. Karena itu, biarkan kami mengurusi diri kami sendir!'. ketika SAW meninggalkan kami, aku bertanya kepada Abu jahal apakah dia mengakui kenabian Muhammad. Dia berkata bahwa ia mengakuinya, lalu menambahkan: Aku tahu dia benar-benar nabi. akan tetapi kami bersaing dengan Bani Hasyim dalam segala sesuatu. Mereka membanggakan diri karena menyediakan makanan dan minuman kpd para peziarah. Nah, jika mereka mulai menyombongkan diri karena memiliki nabi, aku tidak bisa bersaing lebih lama lagi"

inilah ciri pemikiran abu jahal di masa lalu dan sekarang. orang-orang pintar yang tidak berprasangka dan niatnya tidak beku pasti percaya kpd islam dan Rasulullah. dlam hal ini, Allah berfirman:
"Kami mengetahui bahwasannya apa yang mereka katakan itu menyedihkanmu, karena mereka sebenarnya mendustakanmu, akan tetapi orang-orang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah" (QS 6:33)

wahai saudara ku yang muslim maupun nonmuslim, sudah nyatalah bahwa Rasulullah ialah nabi yang ditunggu-tunggu sebagai penyempurna nabi-nabi sebelumnya, syariat yang berlaku saat ini ialah syariat yang di bawa oleh Rasulullah, sehingga menjelang hari kiamat pun, nabi isa as, akan turun utk memurnikan agama nasrani dari kekeliruan, dan beliau akan mengikuti syariat dari Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup yaitu Al-Quran yang suci...

hanya Yang Maha-Kekallah yang abadi...
di ambil dari buku "versi terdalam kehidupan Rasulullah Muhammad SAW, karya M.Fethullah Gulen
Selengkapnya >>

Jumat, 04 Juni 2010

kata mutiara

Kata Mutiara Dari Motivasi Islami
10 Kata Mutiara Pilihan

* Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.

* Menciptakan kebiasaan baru adalah salah satu dari kunci sukses. Jika anda ingin sukses Anda harus mulai menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang akan membawa Anda kepada kesuksesan.

* Jika Anda ingin menang- dalam bisnis, karir, pendidikan, olah raga, dsb- maka Anda harus memiliki kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang pula.

* Segala sesuatu yang kita kejar selalu menuntut bayaran. Hal yang paling umum yang diperlukan saat mengejar cita-cita ialah mengganggu zona nyaman.

* Suatu saat mungkin Anda merasa dunia ini bau terasi, kemana pun Anda pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum Anda memutuskan bahwa dunia ini penuh dengan terasi, periksalah diri Anda mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian Anda.

* Mari kita sama-sama belajar kepada pengalaman. Bukan saja pengalaman diri kita saja, tetapi kita juga bisa belajar pada pengalaman orang lain. Pengalaman adalah guru yang bijak.

* Para pemenang mangambil tanggung jawab terhadap hidupnya. Mereka tidak pernah menyalahkan orang lain atau pun lingkungan. Mereka tidak suka mencari-cari alasan terhadap kegagalan mereka.

* Jangan takut menambah saingan dengan membina orang lain, rezeki Allah begitu melimpah di bumi ini. Dan Allah telah menetapkan rezeki bagi setiap makhluk-Nya bahkan hewan melata sekalipun.

* Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan Anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa Anda ke tujuan, asal arah yang Anda tempuh benar.

* Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.
Selengkapnya >>